Mungkin dengan baca ini kita semua jadi rajin SHALAT
Mungkin kita semua memiliki anggapan bahwa meninggalkan sholat merupakan suatu kewajaran dan mungkin sudah menjadi kebiasaan kita dalam keseharian sehari-hari.
Berikut saya paparkan sebuah cerita yang INSYA ALLAH dapat kita jadikan renungan.
Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut. "Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya ......telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.
Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun......lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya....... cekik lehernya sampai......tewas", ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya. Nabi musaberapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik," Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berewajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.
"Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.
Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.
Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH > Abdurrahman Arroisy) Dalam hadist Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.
Pesan untuk blogger..
- Usahakan selalu shalat berjamaah karena dengan shalat berjamaah INSYA ALLAH kita mendapat 27 kali lipat dari pahala shalat munfarid
- Rajinlah mengerjakan shalat-shalat sunnah Qobliah Ba'diah serta shalat2 sunnah lainnya. Dengan hal tersebut insya Allah kita dapat mengganti shalat-shalat kita yang telah terlewat dan motivasi lah diri sendiri untuk menjadi orang yang mengerjakan shalat melebihi dari quota orang biasa mengerjakan shalat pada umumnya "Sesungguhnya kehidupan semua orang diciptakan sama yakni 24jam /hari tapi yang DILAKUKANNYA yang menjadi pembeda.
- Untuk dapat shalat dengan khusyuk saya menganjurkan untuk meresapi setiap gerakan shalat dan khusus pada posisi sujud, cobalah resapi setiap bacaannya dan ucapkan dalam hati "Engkaulah yang maha tinggi, Engkaulah yang maha tinggi, Engkaulah yang maha tinggi".
- Kita diciptakan Oleh Allah SWT di dunia semata-mata untuk beribadah kepadaNya dan menjadi khalifah untuk mengelola dunia ini. Janganlah kita sia-siakan hidup yang hanya Bliau berikan sekali ini. Meskipu kecil pastikan hidup kita berguna bagi orang lain dan sebelum kita meninggal pastikan kita telah meninggalkan hal-hal bermanfaat bagi dunia ini meskipun tidaklah ada orang yang memasukan kita dalam sejarah
- Jadikan diri kita sebagai orang-orang yang selalu bersyukur akan segala sesuatu, inginkanlah apa yang sudah kita punya. "Sebenarnya kita sedang menempati tempat yang orang lain impi-impikan".
Sumber : Kaskus
Diposting oleh
NewbieBlogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar